Siapkan persyaratan! Berikut dua jurusan yang jadi prioritas pada penerimaan CPNS 2023

Inibengkulu.com – Bagi anda yang berencana ikut tes penerimaan CPNS 2023, sebaiknya dari sekarang mulai siapkan persyaratan. Pasalnya tak lama lagi, penerimaan CPNS 2023 akan segera digelar. Berikut informasi terbaru penerimaan CPNS 2023.

Untuk informasi terbaru, pada penerimaan CPNS 2023 mendatang pemerintah akan membuka cukup banyak jurusan. Namun yang menjadi prioritas pada formasi penerimaan CPNS 2023 nanti ada pada dua jurusan.

Mengutip dari IG @cpnsindonesia.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pada penerimaan CPNS 2023 mendatang pemerintah akan memprioritaskan pada dua jurusan.

Baca Juga: Skema terbaru! Uang pensiun PNS bisa mencapai Rp 1 miliar, KORPRI minta segera direalisasikan

Kedua jurusan itu yakni pendidikan dan kesehatan. Menurut MenPANRB Abdullah Azwar Anas pemerintah memprioritaskan kedua jurusan ini karena pemerintah akan melanjutkan target pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional.

"Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, dan kita bahas hari ini bersama Pak Nadiem Makarim dan Pak Budi Gunadi Sadikin. Tentu sektor lain juga kita siapkan formasinya,” ujar Anas dalam acara Rapat Koordinasi Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023, di Jakarta, Rabu.

Menteri Anas mengimbau instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengusulkan kebutuhan ASN di tahun 2023 dengan memprioritaskan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Mudah dan cepat, begini cara mengetahui perkiraan keberangkatan haji secara online, simak langkah-langkahnya

Penyampaian kebutuhan ASN tersebut tentunya dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

"Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN yang mendesak yang perlu segera kita penuhi," tuturnya.

Anas mengatakan, arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 juga memberi kesempatan untuk rekrutmen talenta digital berupa data scientist secara terukur. Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga akan dilakukan dengan sangat selektif.

Baca Juga: Tak perlu ribet! Buat SKCK sekarang bisa secara online, begini caranya

Senada dengan Anas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemenuhan tenaga kesehatan di daerah harus diikuti oleh komitmen pemda untuk mengajukan formasi yang sesuai dengan kebutuhan.

"Saya minta seluruh daerah segera mengisi formasi yang dibutuhkan untuk 2023. Dan pastikan cocok, jangan sampai kalau yang dibutuhkan dokter tapi yang dimasukkan tenaga administrasi," tegasnya. ***