• Kamis, 21 September 2023

Panjang 608 km, jalan paralel ini akan menembus perbatasan Kalbar dan Kaltim, ditarget rampung 2024

- Rabu, 13 September 2023 | 21:58 WIB
gambar ilustrasi,  jalan paralel ini akan menembus perbatasan Kalbar dan Kaltim (foto/pixabay)
gambar ilustrasi, jalan paralel ini akan menembus perbatasan Kalbar dan Kaltim (foto/pixabay)

Inibengkulu.com – Pemerintah tengah membangun jalan paralel sepanjang 608 km. Jalan paralel itu akan dibangun di Kalimantan Barat (Kalbar) hingga menembus ke perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim).

Tak tanggung-tanggung, untuk membangun jalan paralel ini pemerintah menggelontorkan anggaran hingga triliunan rupiah.

Melansir dari laman pu.go.id, pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan Barat hingga Batas Kaltim sepanjang 608 km ini ditargetkan dapat tembus seluruhnya di akhir 2024.

Baca Juga: Terbaru, Nenek Moyang Penduduk Madagaskar Ternyata Bukan Jawa, tapi Kalimantan

Ruas jalan yang sedang dibangun yaitu Nanga Era – Batas Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 149 km, dimana sepanjang 25 km sudah teraspal, 25 km sedang dalam proses pengaspalan hingga Mei 2024. Sisanya akan dikerjakan hingga fungsional pada akhir 2024 atau awal 2025.

“Mudah-mudahan infrastruktur yang dibangun dapat membantu masyarakat di kawasan perbatasan dan pedalaman,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat melakukan peninjauan ke lokasi pada Minggu, 3 September 2023 lalu.

Untuuk diketahui hingga akhir tahun 2022, total Jalan Paralel Perbatasan Kalbar sepanjang 608 km yang sudah teraspal sepanjang 221 km.

Baca Juga: Inilah 7 daerah terkaya di Kalimantan Timur, nomor satu bukan Bontang atau Balikpapan melainkan...

Pada tahun 2023 dilaksanakan lagi 9 paket pekerjaan peningkatan dan pembangunan Jalan Perbatasan Kalbar

Antara lain yakni peningkatan Jalan dan Jembatan Ruas Batas Siding/Seluas – Batas Sekayan/Entikong – Rasau sepanjang 47,10 km di 2022-2024 dengan nilai Rp209 miliar.

Lalu Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Ruas Simpang Take – Simpang Sontas sepanjang 95,54 km senilai Rp9,6 miliar

Serta Pembangunan Jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang – Nanga Badau MYC sepanjang 33,60 km senilai Rp199 miliar 2020 – 2023.

Saat ini juga dilakukan Pembangunan Jembatan Ruas Entikong – Rasau – Badau MYC 2020 – 2023 senilai Rp139 miliar sepanjang 859 meter

Baca Juga: Suku Terbesar dan Tertua di Kalimantan, Ini Agama dan Kepercayaan Suku Dayak

Halaman:

Editor: Pauziyanto

Sumber: pu.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X