Berita dibanjiri platform asing, Pers Indonesia sedang tidak baik-baik saja

- Kamis, 9 Februari 2023 | 15:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023) di Medan, Sumatera Utara.  (foto/pmjnews)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023) di Medan, Sumatera Utara. (foto/pmjnews)

Inibengkulu.com – Pers Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Inilah kalimat penegasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Puncak Hari Pers Nasional (HPN 2023) di Medan, Sumatera Utara.

"Saya ingin mengatakan bahwa dunia pers tidak sedang baik-baik saja. Saya ulang, dunia pers tidak sedang baik-baik saja," ujar Jokowi saat berpidato di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara Kabupaten Deli Serdang, Kamis (9/2/2023)

Menurut Jokowi, dulu isu utama dunia pers adalah mengenai kebebasan. Namun saat ini sudah bergeser.

Baca Juga: Jurusan IT merapat! Pegadaian buka 5 lowongan kerja, cek kualifikasi dan syarat pendaftaran disini

"Menurut saya sudah bergeser karena kurang bebas apalagi kita sekarang ini?" lanjut Jokowi.

Pers saat ini sudah cukup bebas sebab siapapun bisa membuat berita dengan sebebas-bebasnya. Jokowi menyampaikan masalah utama pers saat ini adalah pemberitaan yang bertanggung jawab.

Pasalnya, masyarakat dibanjiri berita dari media sosial dan media digital lainnya. Termasuk, dari platform asing yang membanjiri berita dengan hanya mementingkan sisi komersial saja.

Baca Juga: Zacky Antoni Dianugerahi Press Card Number One di HPN 2023

"Masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh AI (artificial intelligence).

Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional," jelasnya.

Jokowi melihat banyak berita beredar yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik. Dia menekankan pemberitaan seperti ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Seminar HPN 2023, Promedia Teknologi Indonesia Hadir Menjawab Tantangan Media di Era Digital

"Ini yang kita akan semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita. Media konvensional yang beredaksi semakin terdesak dalam peta pemberitaan," tandas Jokowi. ***

Editor: Pauziyanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramai Proporsional Tertutup, Ini Kata Jubir MK

Senin, 29 Mei 2023 | 20:22 WIB
X