Inibengkulu.com – Meski tidak menyebutkan nama partai politiknya, Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Donny Gahral mengatakan, tak dapat dipungkiri bahwa ada dorongan dari sebagian parpol yang merasa lebih nyaman dengan proporsional tertutup.
“Sebagian parpol merasa lebih nyaman dengan sistem pemilu proporsional tertutup. Mereka lebih nyaman jika kekuatan penentu calon legislatif yang duduk itu ada di tangan partai,” ungkap Donny.
Secara tidak langsung, kata Donny, sistem pemilu saat ini memang didorong oleh sebagian parpol menjadi proporsional tertutup.
Baca Juga: Ketika Habib Umar Bin Hafidz Ditawari Menikah, Lebih Memilih Janda daripada Perawan
Beberapa parpol yang mendorong sistem pemilu menjadi proporsional tertutup ini memberikan beberapa alasan. Misal, terbukanya persaingan di internal dan itu dianggap tidak baik bagi parpol.
Hanya saja, lanjutnya, jika bicara tentang kenyamanan parpol yang muaranya adalah parpol mendapatkan keuntungan elektoral dengan proporsional tertutup, sebenarnya hal itu tidak ada jaminan.
“Tapi apakah kemudian dengan proporsional tertutup ada keuntungan elektoral bagi parpol, ini belum tentu,” tegasnya.
Baik tertutup atau terbuka, lanjut Donny, secara umum ada dinamikanya.
Jangan kemudian sebagian parpol yang menginginkan proporsional tertutup ini langsung menyimpulkan bahwa ketika sistem itu diberlakukan, secara otomatis akan memberikan keuntungan elektoral bagi parpol.
Berkaitan dengan adanya semacam ancaman chaos ketika sistem pemilu proporsional tertutup kembali diberlakukan, Donny tidak sependapat.
Baca Juga: Viral di Tiktok Istilah Pragos, Ini Arti Sebenarnya..
Menurutnya, bangsa kita adalah bangsa yang adaptif. Jika terjadi gejolak karena perubahan, menurutnya itu biasa saja. Namun ketika sudah diberlakukan, maka akan ada penyesuaian.
Namun menurutnya, bukan berarti karena pertimbangan tidak akan terjadi chaos, lalu proporsional tertutup jadi diberlakukan.
Artikel Terkait
Ramai Proporsional Tertutup, Ini Kata Jubir MK
Kata Mahfud MD, Secara Teknis Proporsional Tertutup Lebih Mudah
Pakar Hukum UGM: Proporsional Tertutup Tidak Semudah dan Sesederhana Seperti Kata Mahfud MD
Titi Anggraini: Soal Proporsional Tertutup, Harusnya Ketika Sudah Naik Gelanggang, Aturan Tak Boleh Diubah