Sempat dilarang di sejumlah negara, berikut sederet fakta mengejutkan mainan viral latto-latto

- Rabu, 28 Desember 2022 | 09:00 WIB
fakta mengejutkan mainan viral latto-latto  (foto/ist)
fakta mengejutkan mainan viral latto-latto (foto/ist)

Inibengkulu.comPermainan latto-latto atau Clackers ball menjadi mainan viral yang digandrungi anak-anak hingga kalangan dewasa.

Namun dibalik fenomena ini, ternyata permainan latto latto yang sempat dilarang di sejumlah negara itu menyimpan sederet fakta mengejutkan.

Permainan latto-latto adalah permainan berupa pendulum yang memiliki dua buah bola pemberat dengan ukuran sama.

Kedua bola pemberat tersebut terikat seutas tali dengan cincin pada bagian atasnya. Ketika dimainkan, kedua pendulum ini akan saling memantul dan menimbulkan suara.

Baca Juga: Jangan lewatkan ramalan zodiak Capricorn hari ini Rabu 28 Desember 2022, ada prediksi menarik soal keuangan

Permainan ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk membuat bola saling beradu dengan suara sekeras mungkin dan secepat mungkin.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah fakta mengejutkan permainan latto latto.

Sudah ada sejak 1960-an

Mainan latto latto ternyata sudah ada dan populer sejak tahun 1960-an. Sebelum berbahan plastik seperti sekarang ini, latto-latto pada tahun 1960 hingga 1970 terbuat dari bahan kaca.

Setelah terjadi insiden yang membuat empat orang terluka di Amerika Serikat, produsen kemudian menarik produk tersebut dan mengubah materialnya menjadi plastik.

Namun perubahan tersebut tetap tidak menyelesaikan masalah. Sebab, material plastik cenderung lebih mudah pecah daripada kaca. Meski begitu, setidaknya bahan plastik tidak berserakan separah material kaca saat pecah.

Baca Juga: Tak ada obat..!! Meledak 11B dengan pola room andalan 4 kepala naga, simak triknya disini

Sempat dilarang di beberapa negara

Mainan latto latto ternyata pernah dilarang di beberapa negara. Dampak dari cideranya empat orang warga Amerika Serikat saat memainkan latto latto membuat Food and Drugs Administration (FDA) negara setempat secara resmi melarang mainan latto-latto beredar dan dimainkan.

Halaman:

Editor: Pauziyanto

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X