Inibengkulu.com – Tanggal 10 muharram memiliki banyak keistimewaan. Banyak kisah besar para nabi terjadi pada tanggal 10 Muharram atau dalam bahasa arab hari Asyura.
Dalam sebuah hadits kita dapat melihat bahwa ternyata tanggal 10 Muharram merupakan tanggal yang istimewa dalam sejarah kenabian.
“Tatkala Nabi shalallaahu `alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari `Asyura. Beliau shalallaahu `alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, "Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini". Nabi shalallaahu `alaihi wassalam bersabda, "Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi)". Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari)
Baca Juga: Miris, kades peraih penghargaan AntiKorupsi malah ditahan jaksa gegara korupsi
Dalam riwayat disebutkan beberapa peristiwa penting pada 10 Muharram:
Seprti kisah banjir besar pada masa Nabi Nuh AS. Setelah banjir surut, Nabi Nuh as dan pengikut-pengikutnya berjumlah kurang lebih 80 orang turun dari kapal dengan aman serta selamat tepat pada tanggal 10 Muharram.
Ada juga kisah Nabi Ibrahim AS keluar dengan selamat dari api unggun yang dinyalakan Raja Namrud untuk membakarnya, tepat pada tanggal 10 Muharram. Lalu Nabi Musa AS dan ummatnya mendapat kemenangan dan keselamatan dari Allah SWT dengan hancurnya Fir`aun beserta bala tentaranya yang ditenggelamkan Allah di lautan tepat pada 10 Muharram. Karena itu setiap 10 Muharram Nabi Musa berpuasa dengan menghaturkan syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Daftar Rincian Harga BBM Agustus 2022
Nabi Adam AS, diampuni serta diterima taubatnya setelah memakan buah khuldi, yang menyebabkan beliau dihukum oleh Allah SAW dan diturunkan ke dunia ini. Dengan kesalahan itu beliau bertaubat selama bertahun – tahun lamanya.