INIBENGKULU.com - Apakah benar burung Gagak merupakan burung yang membawa kematian?
Menurut mitos yang sering terdengar di tengah masyarakat hingga kini adalah jika burung Gagak yang berputar di atas rumah maka hal itu disebut pertanda membawa kematian.
Bila dilihat dari bentuknya burung Gagak merupakan spesies burung yang sangat menyeramkan dari jenis burung yang lainnya.
Baca Juga: Pulau paling berbahaya yang dihuni penduduk, hantu dan spesies mematikan
Mungkin hal inilah yang menyebabkan orang beranggapan bahwa burung Gagak merupakan tanda sial, apakah benar anggapan tersebut?
Menurut kepercayaan Jawa apabila seseorang sakit dan terdengar suara burung Gagak artinya orang tersebut akan menemui ajalnya.
Mereka pun beranggapan bahwa seseorang yang akan menemui ajalnya tersebut akan mengeluarkan bau yang khas berupa bau mayat.
Hal inilah yang menyebabkan burung Gagak seolah datang memberi pertanda kepada orang tersebut.
Burung Gagak merupakan burung yang sangat suka dengan bangkai, jika melihat bangkai mereka akan beramai-ramai mendatanginya.
Kelebihan burung Gagak mereka memiliki penciuman dan insting yang kuat, sehingga apabila kerumunan burung Gagak datang pada sebuah rumah dipercaya akan ada orang yang menjadi mayat.
Baca Juga: Astagfirullah! pura-pura Salat, pria ini ternyata spesialis pencurian HP jemaah Masjid
Kendati demikian dari berbagai sumber menyebutkan bahwa burung Gagak bukanlah burung pembawa sial kematian. Melainkan burung yang memiliki kecerdasan tinggi.
Mereka bisa mengenali wajah dan memiliki ingatan yang tajam, setia pada pasangan dan kelompoknya dan juga mampu menguburkan sesamanya jika ada yang mati.
