INIBENGKULU.com - Hari Jum'at adalah hari yang dijuluki sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari-hari.
Derajat Hari Jum'at sangat tinggi di sisi Allah SWT dan hari yang lebih agung dari hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Banyak sekali keutamaan dan kemuliaan Hari Jum'at, disebutkan Syekh Abu Bakar Usman bin Muhammad Syatha Addimyati, pada Hari Jum'at Allah SWT membebaskan 600 ribu hambanya dari kobaran api neraka.
Baca Juga: Ini Pantangan Berdagang yang Wajib Diketahui
Selain itu Allah SWT juga memberikan kemuliaan bagi orang-orang Islam.
Barang siapa dari seorang muslim meninggal dunia di Hari Jum'at maka ia dicatat sebagai mati Syahid dan api neraka tidak akan menyentuhnya.
"Tiada seorang muslim yang mati di hari atau malam Jum'Jabal Rohmahat kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur." Hadits riwayat Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi.
Baca Juga: Ujang Zakaria Kembali Dipercaya Menjabat Dirut PDAM Tirta Ratu Samban
Pada Hari Jum'at doa-doa yang dipanjatkan seorang hamba akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Barangsiapa di Hari Jum'at yang memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW maka Allah SWT membalasnya 10 kali lipat.
Dalam sebuah kisah Nabi Adam AS dan Hawa diturunkan ke bumi pada tempat yang berbeda, mereka berdua dipisahkan dengan jarak yang sangat jauh.
Baca Juga: Kisah penembakan istri TNI dan ‘asmara hitam’ Kopda Muslimin
Hingga suatu ketika pada Hari Jum'at Allah SWT mempertemukan Nabi Adam AS, dan Siti Hawa di sebuah tempat yang dikenal dengan nama Jabal Rohmah.
Adapun sejarah asal usul Salat Jum'at sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Meskipun sudah disyariatkan di Makkah atau sebelum hijrah.