Kata Siti, Ibu Kandung Sha Wang di Taiwan Lebih Peduli Anjing daripada Sha Wang

Inibengkulu.com – Sha Wang, anak majikan Siti, mantan TKW Taiwan saat ini hidup bersama keluarga Siti di Jawa Tengah. Sha Wang terpaksa ikut Siti karena keluarganya di Taiwan tak lagi peduli dengannya.

Mirisnya, menurut penuturan Siti kepada Faisal Soh, ibu kandung Sha Wang justru lebih peduli anjing dibanding Sha Wang.

Saat ini, dengan usaha membuka warung manisan, Siti harus rela menganggarkan hingga Rp 3 juta per bulan untuk biaya perawatan Wang. Uang itu harus disediakan untuk keperluan membeli obat Sha Wang dan kebutuhannya sehari-hari.

Baca Juga: Gegara Reunian, di Kota ini Ada Seratusan Orang jadi Janda dan Duda Dalam Sehari

"Rp 3 jutaan dah ya sama popok sama obat. Obat itu obat kejang, dia kan punya penyakit kejang, kalau nggak konsumsi obat dia down, gak lepas dari obat. Kalau itu Rp1,2 juta atau Rp1,3 juta gak tentu," tandasnya.

Diungkapkan Siti, Sha Wang adalah anak majikan saat dia bekerja sebagai TKW di Taiwan, Sha Wang yang diketahui disabilitas ini tinggal bersama bapaknya, majikan Siti. Tapi sayangnya, mantan bos Siti di Taiwan itu belakangan diketahui sudah meninggal dunia.

Menurut Siti, Sha Wang sudah tidak lagi dianggap oleh keluarganya dan sering kali mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Baca Juga: Ini Profil Fauzana, Penyanyi yang Populerkan Lagu Janji Uda Datang ka Maminang

"Megang kakaknya gini aja, kakaknya nggak mau (melempar tangan). Kalau kita nonton bareng TV nih ya ibunya lebih sayang anjing ketimbang anaknya," ungkap Siti sambal menyeka air matanya.

Dari cerita Siti, diduga ibu kandung Sha Wang dan majikan Siti (bapak Sha Wang), tidak tinggal serumah.  

“sebulan ada dua kali ibu kandungnya datang, nengokin Sha Wan. Tapi ya itu, bukan anaknya yang dipegang. Tapi ibu kandungnya itu lebih memilih memegang Anjing,” kenang Siti.

Baca Juga: Ketika Habib Umar Bin Hafidz Ditawari Menikah, Lebih Memilih Janda daripada Perawan

Kondisi itu pula yang membuat Siti tidak tega untuk pulang ke Indonesia tanpa membawa Sha Wang.

Sebab meski sebelum pulang ke Indonesia dia sudah berusaha mencari pengganti orang untuk mengurus Sha Wang, hal itu pun tidak berhasil.