Perjuangan Membeli Sembako di Desa Sinar Baru, Tempat Tinggal Konten Kreator Inspiratif di Pedalaman Sumsel

Inibengkulu.com – Hidup di pedalaman dengan fasilitas umum minim mungkin sudah menjadi bayangan setiap orang.

Namun ternyata bukan hanya soal infrastruktur yang menjadi persoalan, tapi juga tentang mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Inilah yang tergambar dari konten video yang diupload Tri Yani, konten kreator inspiratif asal pedalaman Sumsel, tepatnya di Desa Sinar Baru Kecamatan Buay Pemaca Ogan Komering Ulu Selatan.

Hanya untuk membeli sembako, telur beberapa biji saja, dia dan suaminya harus menghabiskan banyak waktu.

Baca Juga: Kata Mahfud MD, Secara Teknis Proporsional Tertutup Lebih Mudah

Bukan hanya itu, harga sembako pun di sini relatif mahal karena penjual butuh perjuangan lebih untuk mencapai desa ini.

Video yang diunggahnya itu diberi caption “Random bngt, mau makan telur aja susahnya, beginilah tinggal di tempat terpencil.”

Video dimulai Tri Yani dengan gambar suasana malam hari dari rumahnya. Tampak jelas bahwa rumah tempat tinggalnya ini sangat jauh dari tetangga.

Baca Juga: Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapi Kaum Transgender? Ini Kata Habib Umar Bin Hafidz

Selain itu, seperti yang diungkapkan Tri Yani, kalau malam hari hanya terdengar suara jangkrik layaknya di hutan.

Setelah menampilkan suasana malam hari, Tri Yani kemudian mengambil gambar keesokan harinya.

Menurut keterangannya, gambar tersebut dia ambil sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, dia meminta tolong kepada suaminya untuk diantar ke warung untuk membeli telur.

Baca Juga: Viral di Tiktok Istilah Pragos, Ini Arti Sebenarnya..

Tak dijelaskan pasti butuh perjalanan berapa jam dari rumahnya untuk menuju warung ini. Tapi menurutnya, warung yang dia datangi tersebut adalah warung terdekat dari rumahnya.