Kisah Inspiratif: Ahmad Munjizun, Pemuda Lombok yang Menyelesaikan Kuliah Doktor di Negeri Paman Sam

- Kamis, 25 Mei 2023 | 20:46 WIB
Ahmad Munjizun, Pemuda Lombok yang menyelesaikan kuliah Doktoral di North Carolina University, Amerika Serikat. (tangkapan layar akun tiktok @Jizun Sang)
Ahmad Munjizun, Pemuda Lombok yang menyelesaikan kuliah Doktoral di North Carolina University, Amerika Serikat. (tangkapan layar akun tiktok @Jizun Sang)

Inibengkulu.com – Ahmad Munjizun, pemuda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, tampaknya layak menjadi inspirasi banyak remaja maupun pemuda yang saat ini sedang menuntut ilmu.

Jika beberapa hari lalu kita dihebohkan dengan seorang bapak yang menangis dan mengaku diusir anaknya yang baru saja selesai wisuda, tentu kita masih ingat dengan kisah Ahmad Munjizun yang sempat viral belum lama ini. 

Saat ini, video pemuda ini kembali viral di tiktok. Videonya diunggah oleh akun tiktok @Jizun Sang memenuhi jagat maya. Pemuda ini ternyata baru saja menyelesaikan kuliah doktoralnya di North Carolina University, Amerika Serikat.

Dalam 3 video yang diunggah akun tiktok @Jizun Sang tersebut, tampak Ahmad Munjizun sedang menyampaikan pesan dan kesan wisudawan.

Baca Juga: Harta Kekayaaan Bupati Mian Naik Drastis, Ormas LAKI Surati KPK Minta Diperiksa

Dengan menggunakan pakaian lengkap wisuda, pemuda yang akrab dipanggil Jizun ini mengucapkan terimakasih kepada teman-temannya di universitas tersebut.

“Aku tidak punya keluarga di sini. Tapi aku punya teman-teman yang kuanggap keluargaku sendiri. Mereka di situ,” ucap Jizun sembari menunjuk teman-temannya yang kemudian diiringi gemuruh tepuk tangan.

Dia seakan tak bisa melanjutkan kata-kata. Lidahnya seakan kaku dan menahan tangis. Tak menunggu lama, pemuda ini kemudian kembali menunjuk ke arah teman-temannya sembari tersenyum, menahan tangis.

Baca Juga: Bawaslu Memanggil!! Rekrutmen Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Indonesia Dibuka, Ini Persyaratannya...

“Terimakasih atas pundak kalian untukku menangis saat aku down. Aku tahu bahwa laki-laki mestinya tidak menangis. Tapi saat ini aku ingin menangis,” tambahnya sembari membenarkan samirnya kearah leher.

Pria ini kemudian tersenyum. Tapi semua orang yang melihat, mengetahui bahwa senyumnya itu sesungguhnya menahan tangis haru.

“Terimakasih. Dan yang terakhir, untuk motivator dan inspirator terhebat dalam hidupku, yang selalu ada untukku. Tidak peduli seperti apa aku. Tak peduli seberapa buruknya aku. Walau mereka tak hadir di sini.”

Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Ini Rahasia Berdoa Menurut Kitab Al-Hikam

“Mereka sedang menontonku dari Indonesia. Ibu dan Ayahku dan semua saudaraku. Terimakasih banyak. Terimakasih banyak telah mendukungku dan mengantarkanku sampai ke titik ini. Menjadikan diriku hari ini. Tanpa kalian aku tidak akan berada di sini hari ini,” lugas Jizun.

Halaman:

Editor: Suliswan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X