Buya Arrazy Hasyim: Ini Penyebab Doa Belum Terkabul

inibengkulu.com - Banyak orang dari zaman dulu sampai sekarang selalu bertanya kenapa doanya belum terkabul? Kenapa doanya belum diijabah Allah SWT? Lalu, apa penyebab doa belum terkabul?

Kami mencoba mencari jawabannya untuk diketahui oleh pembaca inibengkulu.com. Sebab yang harus kita yakini adalah setiap doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dikutip dari kajian Buya Arrazy Hasyim, pertanyaan-pertanyaan tentang meragukan doa akan dikabulkan atau tidak sesungguhnya akan memberikan kerugian bagi orang itu sendiri.

Baca Juga: Destinasi Wisata Bavona, Kampung di Lembah Swiss dengan Rumah Unik Terbuat dari Batu

Dikisahkan Buya Arrazy Hasyim, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, semua doa sudah dijawab oleh Allah SWT selama seseorang itu tidak tergesa-gesa.

Lalu Sahabat Nabi bertanya, wahai Rasulullah Apakah tergesa-gesa itu? Dan Nabi pun menjawab, seorang hamba berkata, bergumam, berpikir, berprasangka dan bertanya mengapa doanya belum juga dikabulkan, maka saat itu juga doanya semuanya dibatalkan.

Semua doanya gagal dan jatuh. Seperti orang yang melempar batu ke atas dan semuanya jatuh kembali. Tidak ada yang sampai.

Baca Juga: Tulou, Rumah Unik Bangunan Kuno di Cina; Destinasi Wisata Budaya, Penghasil Cuan Fujian

Dijelaskan Buya, ketika kita berdoa ada adab berdoa yang menjadi kunci. Jika sebelum berdoa kita menyucikan diri, bersihkan hati yaitu tidak berprasangka dan meyakinkan hati bahwa Allah SWT pasti mendengar dan Dia sudah tahu apa yang akan kita lafazkan.

"Bahkan sebelum kita melafazkan doa, Allah SWT sudah tau apa yang akan kita lafazkan," terang Buya.

Masih menurut Buya Arrazy Hasyim, Allah SWT tidak menjawab doa orang yang qolbunya lalai. Itulah rahasiannya kenapa orang yang berdzikir lebih banyak, Allah SWT kabulkan hajatnya meskipun mereka tidak berdoa.

Baca Juga: Makhunik; Desa Para Kurcaci dengan Arsitektur Rumah Unik

"Kenapa begitu? karena dzikir itu adalah ruh. Spirit dari doa itu sendiri. Maka orang yang berdzikir sebenarnya dia telah berdoa. Namun yang dia dapatkan adalah spiritnya doa. Bijinya doa. Ketika mereka tergores apapun, Allah SWT sangat suka dengan orang-orang yang menyebut nama-Nya," lanjut Buya.

Sedangkan adab sedang berdoa adalah hati kita seakan-akan berbicara langsung kepada Allah SWT. Jika tidak, maka kita mengirimkan dan kita meyakini Allah Ta'ala pasti mendengar, Dia pasti melihat, Dia pasti tahu apa yang kita lafazkan.