• Selasa, 26 September 2023

Buya Arrazy Hasyim: Kisah Doa Waliyullah yang Tertolak Karena Ini...

- Kamis, 18 Mei 2023 | 15:15 WIB
Buya Arrazy Hasyim (inibengkulu.com)
Buya Arrazy Hasyim (inibengkulu.com)

inibengkulu.com - Jika doa seorang Waliyullah ada yang tertolak, lalu bagaimana dengan doa-doa kita hamba yang penuh dosa ini?

Berikut akan kami kisahkan doa seorang Waliyullah yang tertolak sebagaimana disampaikan Buya Arrazy Hasyim dalam kajiannya.

Apa penyebab doa seorang Waliyullah ini tertolak? Simak tulisan sederhana ini sampai selesai. Kami berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.

Baca Juga: Tulou, Rumah Unik Bangunan Kuno di Cina; Destinasi Wisata Budaya, Penghasil Cuan Fujian

Adalah Imam Sahl Bin Abdullah Al Tustari. Beberapa artikel menjelaskan, Waliyullah ini bernama lengkap Abu Muhammad Sahl ‘Isha bin ‘Abdullah bin Yunus bin ‘Isha bin ‘Abdillah bin R­afi’ al-Tustari.

Beliau lebih dikenal dengan Al Tustari yang diambil dari nama tanah kelahirannya. Lahir pada tahun 200 H/816 M di kota Tustar dekat kota Ahwaz yang termasuk dalam Provinsi Khuzistan Iran.

Alkisah sebagaimana diterangkan Buya Arrazy Hasyim dalam kajiannya, Imam Sahl Bin Abdullah Al Tustari didatangi oleh seorang raja pada zamannya, Yaqub Bin Al Layth. Tapi sebelum datang raja ini datang terlebih dahulu kepada seorang wali.

Baca Juga: Makhunik; Desa Para Kurcaci dengan Arsitektur Rumah Unik

Raja Yaqub Bin AlLayth ini ternyata punya penyakit yang tak kunjung sembuh. Dia sudah meminta doa kepada ulama mana saja tapi cuma satu ulama yang mengarahkan agar dia mendatangi seorang Waliyullah di kampungnya.

Ulama itu mengatakan bahwa sebenarnya ada wali di kampung Yaqub Bin Al Layth. Ternyata wali yang dimaksud adalah Imam Sahl Bin Abdullah Al Tustari.

Sepulangnya dari rumah ulama tersebut, Yaqub Bin Al Layth kemudian mendatangi Imam Sahl Bin Abdullah Al Tustari dan menceritakan perihal penyakitnya yang tak kunjung sembuh, dia meminta doa kepada Imam Sahl agar dapat mendoakannya.

Baca Juga: Mawsynram; Desa Terbasah di Dunia dengan Hujan Abadi

Imam Sahl kemudian berkata: Wahai Tuan Raja, bagaimana mungkin doamu mustajab, bagaimana doaku diterima oleh Allah SWT, sedangkan di penjara mu masih banyak orang-orang yang tidak bersalah engkau masukkan.

Di pasar, masih banyak orang-orang yang tidak mesti bayar pajak, tapi diharuskan membayar pajak. Mereka dizolimi. Bagaimana doamu diangkat sedang kau membiarkan kedzoliman di sekitarmu.

Halaman:

Editor: Suliswan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gus Baha Bocorkan Cara Menjadi Waliyullah

Rabu, 16 Agustus 2023 | 20:10 WIB
X