INIBENGKULU.com - Masyarakat harus tetap waspada ditengah maraknya informasi dan hoaks terkait pendaftaran bansos.
Masyarakat diharapkan saling mengingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh @kemensosri agar terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya.
Baca Juga: Lagi, laka maut renggut nyawa pelajar
Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantai berisi link/tautan yang di dalamnya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Baca Juga: Puaskan birahi, oknum perawat cabuli bocah laki-laki keluarga pasien
Seperti dilansir laman @kemensosri menyebutkan, Kementerian Sosial TIDAK PERNAH membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
Baca Juga: Ferdy Sambo punya masalah kejiwaan?
Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Peringatan keras untuk Hacker Bjorka, Moeldoko: jangan dikasih ampun!
Jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan ke Pemerintah Daerah atau dapat mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah.
Baca Juga: Asyik main judi remi, 4 warga Putri Hijau dicokok polisi
Masyarakat dihimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya. Contoh pesan berantai dan link/tautan yang berisikan berita bohong (hoaks).
Baca Juga: Astagfirullah! Dasar anak durhaka, ibu sendiri dipukul pakai kayu hingga terluka
Kamu bisa mengecek lagi kebenaran informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan dengan cara:
Kirim pesan WhatsApp ke Chatbot Mafindo ke nomor 0859 2160 0500.