INIBENGKULU.com - Dalam dunia bisnis yakni berdagang ternyata ada beberapa pantangan berdagang menurut Primbon Jawa.
Masalah berdagang atau jual beli di dalam Primbon Jawa sudah diatur.
Bagaimana dagangannya laris dan caranya agar dalam berdagang berhati-hati dari hal-hal yang menjadi pantangan supaya dagangannya laris.
Baca Juga: Pemancing Tenggelam di Pantai Selolong
Dalam Primbon Jawa disebutkan dengan Ilmu Titen dan juga Ilmu Kasunyatan. Ilmu ini bukan sebuah ramalan.
Ilmu ini berdasarkan dari hasil pengamatan yang berpuluh-puluh tahun kemudian dirangkum menjadi sebuah kitab yaitu Kitab Primbon.
Dalam Kitab Primbon Jawa ini ada beberapa pantangan-pantangan terutama yang mempunyai profesi berdagang.
Baca Juga: Mitos Malam 1 Suro, Konon Jika Dilanggar Bisa Mendatangkan Kesialan
Tujuannya adalah agar dagangan tidak sepi seumpama bagi orang yang jualan warungan atau toko maupun bisnis yang lainnya.
Kendati kenyataan sehari-hari tidak 100 persen tepat, akan tetapi dari beberapa hasil pengamatan yaitu 80 persen mendekati sebuah kebenaran.
Baca Juga: Begini Pandangan Spiritual Soal Perceraian Sule dan Nathali Holscher
Berikut ini pantangan berdagang yang dilansir dari ESA Production diantaranya:
Pantangan pertama
Menurut Primbon Jawa, ketika anda berangkat berdagang kalau ada orang yang meninggal jangan sampai melintas disitu dan carilah jalan alternatif lainnya.