Update terbaru OTT pejabat Dispendik Bengkulu Utara, polisi sita BB uang Rp11 juta

- Jumat, 11 November 2022 | 14:37 WIB
Ilustrasi OTT Kadipendik Bengkulu Utara, polisi sita BB uang Rp11 juta
Ilustrasi OTT Kadipendik Bengkulu Utara, polisi sita BB uang Rp11 juta

Inibengkulu.com – Penyidik Polda Bengkulu hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap dua orang pejabat Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Kamis 10 November 2022.

Dua orang yang terjaring OTT tersebut yakni KM selaku Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara dan Sa selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bid Pembinaan Sekolah Dasar.

“Saat ini keduanya masih dilakukan pendalaman berkaitan dengan dugaan fee proyek,” kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol.Drs. Agung Wicaksono, M.Si melalui Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno, S.Sos, MH, Jumat, 11 November 2022.

Baca Juga: Saat Pendaftaran Dimulai, Adakah Kemungkinan Server SIAKBA Down? Ini Ulasannya..

Dijelaskan Kabid Humas, dalam proses pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Utara, didapatkan informasi bahwa KM meminta fee terhadap pelaksanaan kegiatan.

Untuk memuluskan aksinya, KM selaku Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara dibantu oleh orang kepercayaannya yaitu Sa selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bid Pembinaan Sekolah Dasar.

“Jika pihak ketiga tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh KM, maka akan dihambat dalam proses pencairan yang diajukan oleh pihak ketiga tersebut. Sedangkan untuk pekerjaan di lapangan sudah selesai dikerjakan 100 persen. Barang Bukti uang tunai seluruhnya sebesar Rp11.700.000,” ungkapnya.

Baca Juga: Lengkap! Ini Syarat, Cara Membuat Akun SIAKBA, Cara Daftar PPK dan PPS Pemilu 2024

Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya uang tunai sebesar Rp10.000.000 pecahan Rp50.000 dalam amplop warna putih, uang tunai sebesar Rp1.700.000 pecahan Rp50.000 dalam amplop putih bertuliskan Nopember Desember SDN 116 BU, 6 (Enam) unit Handphone, Dokumen Kontrak dan 1 buah laptop Lenovo warna hitam.

Akibat tekanan dan paksaan yang diberikan oleh KM, dengan terpaksa saksi menyerahkan uang agar tidak dihambat pencairan uang dari proyek yang dikerjakan.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali umbar kemesraan, peluk dan cium kening sebelum sidang

Sementara itu petugas juga tengah memeriksa tiga orang saksi lainnya yakni satu honorer dan dua pelaksana kegiatan atau rekanan. ***

Editor: Pauziyanto

Sumber: Humas Polda Bengkulu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X