Soal ledakan pabrik kelapa sawit di Bengkulu Selatan, polisi tunggu hasil labfor

Inibengkulu.com – Satuan Reskrim Polres Bengkulu Selatan masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan pabrik kelapa sawit PT Sinar Bengkulu Selatan (PT SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan pada Jumat lalu.

Selain memerksa sejumlah saksi, penyidik juga masih menunggu hasil labfor Forensik Palembang terkait penyebab pasti ledakan yang menyebabkan dua orang pekerja sampai tewas.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos MH mengatakan pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah orang saksi dari pihak perusahaan untuk memastikan dan mencari penyebab pasti ledakan terjadi.

”Polres Bengkulu Selatan telah memeriksa sejumlah saksi pasca ledakan itu, dan kini masih menunggu hasil dari Labfor Palembang,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu.

Baca Juga: Desain elegan Samsung Galaxy A14 5G beredar di internet, bingkai datar dengan 3 cincin kamera

Seperti diketahui dua orang karyawan PT Sinar Bengkulu Selatan (PT SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pinoy Raya Kabupaten Bengkulu Selatan tewas akibat insiden ledakan yang terjadi di pabrik. Dua orang pekerja yaitu berinisial S (45) dan M (35) meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH menyebutkan peristiwa naas tersebut bermula ketika dilaksanakannya operasional mesin produksi di pabrik PT SBS yang pada saat itu sedang merebus 50 ton tandan kelapa sawit.

Sekitar pukul 13.30 WIB tiba-tiba terjadi ledakkan di areal mesin rebusan yang mengakibatkan dua karyawan yang tidak sempat menghindar sehingga terkena imbas dari mesin pengontrol rebusan.

Baca Juga: Intip fitur canggih Redmi Note 12 Pro Plus yang bakal meluncur pekan depan