Inibengkulu.com – Basarnas Bengkulu menurunkan 1 tim untuk membantu pencarian 2 orang hilang di kawasan hutan Desa Seblat Ulu Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong.
Kepala Kantor SAR Bengkulu, M. Arafah mengatakan tim yang dikerahkan untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban hilang dilengkapi dengan berbagai peralatan.
Baca Juga: Dua orang warga Lebong dilaporkan hilang di hutan
Seperti alat-alat mountenering, alat jungle, navigasi, alat komunikasi dan lain-lain. Ia berharap agar operasi SAR berjalan dengan lancar.
Kepada tim yang bertugas ia berpesan agar berhati-hati serta menjalankan operasi SAR sesuai SOP mengingat medan di lokasi tidaklah mudah.
Kedua korban yakni M. Aslori Prayoga warga Desa Ketenong 1 Kecamatan Pinang Belapis dan Gitok warga Desa Talang Bunut Kecamatan Amen.
Baca Juga: Peristiwa unik di Lebong, bocah pura - pura kesurupan saat terjaring razia polisi
Informasi dari TRS PB BPBD Lebong, kronologisnya berawal pada hari Rabu tanggal 14 September 2022.
Saat itu kedua korban berpamitan hendak ke Tebo Blau untuk mengexplore tempat wisata alam yang berada di lokasi Tebo Blau Desa Seblat Ulu Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong.
Baca Juga: Kisah wanita di Bengkulu, bayar hutang 800 ribu dengan berhubungan badan hingga berujung pemerasan
Pada hari itu mereka hanya membawa bekal cukup untuk 10 hari. Sedangkan jika terhitung sampai hari Selasa tanggal 04 Oktober 2022, berarti kepergian mereka sudah selama 21 hari dan belum kembali. ***