Maulid Nabi, Polda Bengkulu gelar doa bersama dan sholat gaib untuk korban Tragedi Kanjuruhan

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Maulid Nabi, Polda Bengkulu gelar doa bersama dan sholat gaib untuk korban Tragedi Kanjuruhan (foto/tribratanews.bengkulu)
Maulid Nabi, Polda Bengkulu gelar doa bersama dan sholat gaib untuk korban Tragedi Kanjuruhan (foto/tribratanews.bengkulu)

Inibengkulu.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M diperingati jajaran Polda Bengkulu dengan menggelar sholat ghaib dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan korban Tragedi Kanjuruhan.

Peringatan Maulid Nabi dan doa bersama tersebut digelar di aula Adam Mapolda Bengkulu. Hadir dalam kesempatan itu Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Umardani MSI, Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Asep Teddy Nurasyah SIk pejabat utama Polda Bengkulu, Wakil ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu serta personil Polda Bengkulu.

Peringatan Maulid Nabi dan doa bersama ini diisi tausiyah agama oleh ustad Dr Fadli M.Pdi dan pembacaan AlQuran yang dilakukan oleh haji Nurcholis dengan saritilawah Briptu Citra Ajeng Destri.

Baca Juga: Hikmah dibalik peristiwa Maulid Nabi yang wajib diketahui umat Islam

Dalam sambutannya Wakapolda Bengkulu mengatakan peringatan Maulid Nabi yang digelar hari ini dapat dapat dijadikan landasan bagi personil Polri dalam bertugas untuk bisa meniru segala tingkah laku junjungan besar nabi Muhammad SAW, terutama dalam akhlaknya.

Adapun tema yang diangkat dalam peringatan Maulid Nabi dan doa bersama tersebut yakni dengan aktualisasi keteladanan akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, kita wujudkan polri yang presisi dan doa untuk keselamatan bangsa.

Dalam penyampaian tausiyahnya, Ustadz Fadli menyebutkan beberapa hal terkait dengan landasan yang bisa dijadikan contoh dari junjungan umat Islam nabi besar Muhammad SAW dalam akhlak yakni ikhlas, tawakal, jujur dan amanah murah senyum selalu ceria.

Baca Juga: Berikut doa menyambut Maulid Nabi 2022, wujud sukacita atas lahirnya teladan bagi seluruh umat manusia

Ustadz Fadli juga menyebutkan bahwa Rasulullah Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pemimpin yang mengedepankan keakraban dengan para pendampingnya. Yakni orang – orang yang berada di sayap kanan dan kiri Rasullullah dalam menjalankan pemerintahan.

Dan Rasulullah tidak pernah menggunakan istilah bawahan, karyawan, terlebih pembantu, melainkan Rasulullah lebih menggunakan istilah sahabat.

Dihari yang sama, Polres Bengkulu juga menggelar Doa bersama dan aksi kemanusiaan bersama suporter bola Bengkulu terkait tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang Jawa timur.

Acara Kapolres Bengkulu AKBP Andi Daddy Nurcahyo Widodo, S.Ik., ketua PSSI Bengkulu Zola serta suporter bola di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Semarakkan Maulid Nabi Muhammad 2022, berikut 15 link download Twibbon paling menarik

Pelaksanaan sholat gaib dan doa bersama dipimpin ustadz Haji Bun Yani M.A.,

Halaman:

Editor: Pauziyanto

Sumber: Tribrata News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X