Inibengkulu.com - Seorang oknum wartawan di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berinisial SE (40 tahun) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Baca Juga: Pasar Purwodadi Arga Makmur bakal dibangun 3 tingkat, tapi sayang dananya masih kurang
Oknum wartawan ini terkena OTT Polres Rejang Lebong pada Selasa (27/9/2022) saat peras kelompok tani (Poktan) Karya Muda di Desa Air Bening Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.
Pemerasan itu terungkap setelah Polsek Bermani Ulu menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.30 WIB.
Kronologis berawal saat pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 3,5 juta, pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban hanya memiliki uang Rp 2,5 juta lalu uang tersebut diserahkan ke pelaku.
Baca Juga: Polri buka penerimaan Bintara Rekpro, catat jadwal dan syaratnya
Lalu pada Selasa (27/9/2022) kemarin pukul 08.00 WIB, pelaku menelpon korban untuk meminta sisa uang sebesar Rp 1 Juta.
Sekitar pukul 12.30 WIB pelaku datang ke rumah korban. Namun anggota Tim Opsnal Polsek Bermani Ulu sudah berada di dalam rumah korban.
Usai pelaku mengambil uang dari tangan korban, pelaku langsung diamankan.
Baca Juga: Nyuci di sungai, dump truck terjebak air bah
Polisi mengamankan sejumlah alat bukti, uang tunai Rp 1 juta, baju bertuliskan Tribun Tipikor Korwil Provinsi Bengkulu, 1 buku kwitansi dan 1 lembar kertas pers Tribun Tipikor atas nama tersangka.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 368 ayat 1 KUHP tentang pemerasan dan terancam 9 tahun kurungan penjara. ***
Artikel Terkait
Polda Bengkulu sita 2,3 juta batang rokok ilegal asal Malang Jawa Timur
Ini yang terjadi di otak pria ketika dia jatuh cinta
Maulid Nabi 2022, berikut hari dan tanggal hijriyah beserta penjelasannya
Amalan-amalan baik menyambut Maulid Nabi 2022, rugi jika tidak dikerjakan
Kemenkes: Penderita penyakit jantung didominasi pegawai pemerintah
686 kades dan perangkat jadi tersangka korupsi dana desa, KPK prihatin
PLN batalkan program kompor listrik dan penghapusan listrik 450 VA, begini alasannya