Inibengkulu.com – Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awal 1444 H sekaligus awal perayaan Maulid Nabi 2022 jatuh pada tanggal 27 September. Sedangkan 12 Rabiul Awal sekaligus puncak Maulid Nabi jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022.
Ada beberapa amalan-amalan baik yang bisa dikerjakan saat bulan Rabiul Awal atau bulan Maulid. Seperti dilansir dari youtube instaqwa- insan bertaqwa, salah satunya mengerjakan puasa sunnah.
Baca Juga: 3 Fase doa yang akan dikabulkan, simak ini
Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari bahwa suatu ketika Nabi Muhammad SAW ditanyai mengenai kebiasaannya berpuasa di hari Senin, Nabi Muhammad SAW pun bersabda “Di hari Senin-lah aku dilahirkan dan di hari Senin-lah diturunkan (Al-Qur’an) kepadaku” (HR Muslim).
1. Amalan puasa sunnah pertama yaitu Puasa Sunnah Senin Kamis
Sebenarnya Puasa Senin Kamis tidak hanya dikerjakan pada saat bulan Rabiul Awal saja. Namun apabila dikerjakan di bulan Rabiul Awal maka akan mendapatkan banyak keberkahan dan kemuliaan.
2. Amalan kedua yakni puasa 3 hari Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh hanya berlangsung selama 3 hari disetiap penanggalan bulan hijriyah yaitu setiap tanggal 13,14 dan 1 bulan hijriyah.
Baca Juga: 8 Tips berikut ini agar anak tidak takut sunat
3. Amalan ketiga yakni Puasa Nabi Daud
Puasa Daud sebenarnya merupakan sebuah amalan puasa yang biasa dilakukan oleh Nabi Daud. Adapun waktu pengerjaannya dilakukan secara selang-seling yang mana sehari berpuasa kemudian sehari tidak.
Dengan melakukan puasa sunnah atau amalan sunnah lainnya merupakan salah satu bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allat SWT
Seperti dikatakan sahabat Abu Said Al Khudri pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya.
Baca Juga: Tugu Amanah, tonggak sejarah lahirnya Kota Arga Makmur
“Siapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah SWT maka Allah SWT akan mnjauhkan wajahnya dari neraka tujuh puluh tahun. (HR.Bukhari dan Muslim)
Dalam menjalankan puasa sunnah, pastikan untuk membaca niatnya terlebih dahulu, cukup dilafalkan di dalam hati saja, dibaca pada malam harinya, selepas Isya maupun sebelum tidur. ***
