Inibengkulu.com – Musibah banjir yang melanda Bengkulu Utara beberapa waktu lalu telah merusak buku-buku belajar serta sejumlah fasilitas di 13 sekolah di Bengkulu Utara. Terkait kejadian ini, Dinas Pendidikan (Dispendik) Bengkulu Utara telah mengajukan bantuan ke Pemkab bengkulu Utara untuk mengganti buku-buku dan sejumlah fasilitas yang rusak tersebut.
Baca Juga: Heboh, penampakan di atas Istana Buckingham di detik-detik meninggalnya Ratu Elizabeth II
“Terdata ada 13 sekolah yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, terdiri dari 3 PAUD, 7 SD dan 3 SMP,” kata Kadispendik Bengkulu Utara, Kardo Manurung, M.Pd. Jumat, (9/9/2022)
Kardo Manurung mengatakan hasil peninjauan pihaknya ke sekolah-sekolah yang terdampak banjir, sejumlah fasilitas yang rusak akibat banjir seperti buku, komputer, lemari dan fasilitas belajar lainnya.
Baca Juga: Belum ada instruksi bupati, ada kemungkinan jabatan Sekda Bengkulu Utara diperpanjang
Kardo Manurung menambahkan, bantuan yang akan diserahkan ke pihak sekolah yang terdampak banjir ini, akan diserahkan kepada pihak sekolah setelah pihak dinas selesai mendata atas kebutuhan sekolah.

“Bantuan yang akan diberikan ke sekolah berupa barang sesuai dengan kondisi kerusakan fasilitas di sekolah mereka masing-masing. Bantuan ini menggunakan dana BTT yang kita usulkan ke BKAD,” jelasnya.
Baca Juga: Viral bayi diberi nama Perdi Sambo, ini harapan orang tuanya
Berikut data sekolah sekolah yang terdampak banjir:
- PAUD An Nisa di Desa Giri Mulya
- PAUD Marisa Desa Tanjung Genting
- PAUD Hiporbia Desa Talang Renah
- SD 50 Dusun Cakra
- SD 204 Desa Sebayur
- SD 134 Desa Batik Nau
- SD 107 Desa Giri Mulya
- SD 127 Desa Talang Renah
- SD 06 Desa Karang Anyar 2
- SD 178 Desa Pagardin
- SMP 39 Batik Nau
- SMP 02 Desa Lubuk Sahung
- SMP 54 Desa Pagardin