Inibengkulu.com – Pengawasan orang tua dan penanaman nilai-nilai keimanan menjadi hal penting untuk membentengi diri anak-anak remaja dari pergaulan bebas. Jangan sampai lengah hingga muncul penyesalan di kemudian hari.
Kisah persetubuhan dengan korban anak-anak di bawah umur sudah kerap terjadi. Dan tidak sedikit yang berakhir di balik jeruji besi. Harusnya ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua untuk senantiasa berhati-hati dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terulang lagi.
Baca Juga: Menoleh saat berkendara, motor seruduk pria renta, innalillah..
Peristiwa terbaru persetubuhan dengan korban anak dibawah umur terjadi di Bengkulu Selatan. Korban sebut saja Cantik – bukan nama sebenarnya, red (16 tahun) dibawa menginap oleh teman prianya sebut saja Kumbang (20 tahun) di salah satu ajungan kebun duren di Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon SH S.I.K MH mengungkapkan kejadian berawal saat korban bersama temannya meminta izin untuk pulang lebih awal. Kepada pihak sekolah korban beralasan hendak pergi ke Masat untuk mengantarkan Kartu Keluarga milik temannya.
Baca Juga: Ini janji Allah kepada orang yang selalu bersedekah
Namun kenyataannya, korban ternyata pergi bersama temannya menemui Kumbang. Mereka lalu pergi ke salah satu ajungan kebun duren di Bengkulu Selatan lalu menginap disana selama 2 hari. Saat menginap korban mengaku telah disetubuhi oleh tersangka.
Korban tidak pulang ke rumah selama 2 hari dari tanggal 27 Juni hingga 29 Juni 2022. Orang tua korban tentu saja khawatir. Setelah korban kembali ke rumah, korban langsung ditanya oleh keluarga. Dan betapa kagetnya orang tua korban saat mendengar pengakuan korban dan apa yang sudah terjadi. Tak terima anak gadisnya diperlakukan demikian, orangtua korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Kisah anak durhaka yang membuat Rasulullah SAW menangis
“Saat ini kasus tersebut telah ditangani dan ditindak lanjuti oleh Satreskrim Polres Bengkulu Selatan. Kepada orang tua diharapkan untuk berhati-hati dalam menjaga anaknya agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” himbau Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon SH S.I.K, MH. ***
.
